riniisparwati.com – benda yang ditarik lemah oleh magnet. Magnet merupakan objek yang memiliki kemampuan menarik benda lain di sekitarnya dengan sifat khusus. Setiap magnet memiliki sifat kemagnetan yang mengacu pada kemampuannya menarik benda-benda di sekitarnya.
Benda di sekitar kita itu ada yang ditarik lemah oleh magnet, ditarik kuat, dan tidak dapat ditarik oleh magnet.
Berdasarkan lemah kuatnya tarikan benda oleh magnet, benda dibedakan menjadi feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Daftar Isi Artikel
Jenis Benda Berdasarkan Lemah Kuatnya Tarikan Magnet
Benda-benda di sekitar kita, berdasarkan tarikannya oleh magnet, dapaat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Benda Feromagnetik: Ditarik Kuat Oleh Magnet
Bendar Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan sangat kuat. Kita bisa merasakannya saat mendekatkan sebuah magnet ke benda tersebut.
Misalkan saja besi, baja, nikel dan kobalt.
Jika kita mendekatkan magnet ke benda feromagnetik ini, benda tersebut akan ditarik dengan kuat oleh magnet yang kita pegang.
Benda pun akan langsung mendekat jika daya tariknya lebih kuat dari berat benda.
Pernah mencobanya?
2. Paramagnetik, benda yang ditarik lemah oleh magnet
Jenis benda yang kedua adalah paramagnetik.
Benda paramagnetik yaitu benda yang bisa ditarik magnet, namun tarikannya lemah.
Tarikannya tidak sekuat benda nomor 1 di atas.
Kamu bisa mencobanya di rumah ya, bandingkan dengan benda feromagnetik.
3. Diamagnetik, benda yang tidak dapat ditarik magnet
Jenis benda yang ketiga ada diamagnetik, yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Kalau kita dekatkan benda tersebut ke magnet, ya diam saja.
Benda tersebut tidak terpengaruh oleh magnet.
Contohnya yaitu timah hitam, bismuth, dan benda nonmagnetis lainnya.
bismuth, timah hitam dan benda-benda nonmagnetis lainnya.
Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat
Contoh Benda yang Ditarik Lemah oleh Magnet
Berikut ini beberapa contoh benda paramagnetik di sekitar kita.
1. Tembaga ditarik lemah oleh magnet
Tembaga (Cu) adalah unsur kimia dengan lambang Cu dan nomor atom 29 dalam tabel periodik. Tembaga termasuk dalam kelompok logam transisi dan merupakan salah satu logam paling umum yang digunakan dalam berbagai aplikasi.
Tembaga memiliki sifat-sifat fisik dan kimia yang membuatnya sangat berharga dan serbaguna.
Beberapa ciri-ciri tembaga adalah:
- Konduktor listrik: Tembaga memiliki tingkat konduktivitas listrik yang sangat baik, sehingga banyak digunakan dalam kabel listrik, kawat, dan komponen elektronik.
- Konduktor panas: Tembaga juga memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sehingga digunakan dalam pembuatan alat-alat pemanas seperti panci dan pemipaan.
- Tahan terhadap korosi: Tembaga memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi dan oksidasi. Ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam instalasi pipa air dan sistem saluran.
- Malleabilitas dan keuletan: Tembaga dapat ditempa dengan mudah menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan dan memiliki keuletan yang baik, menjadikannya bahan yang ideal untuk pembuatan perhiasan, alat musik, dan senjata tradisional.
- Warna khas: Tembaga memiliki warna merah kecokelatan yang khas dan dapat memberikan sentuhan estetika yang menarik pada berbagai aplikasi.
Selain itu, tembaga juga digunakan dalam berbagai industri seperti industri elektronik, otomotif, konstruksi, dan pembuatan peralatan rumah tangga.
2. Aluminium
Aluminium (Al) adalah unsur kimia dengan lambang Al dan nomor atom 13 dalam tabel periodik.
Aluminium adalah logam ringan, bersifat reaktif, dan memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Ia merupakan unsur yang paling melimpah ketiga di kerak bumi setelah oksigen dan silikon.
Aluminium digunakan dalam berbagai aplikasi di berbagai industri.
Contoh penggunaannya termasuk pembuatan kemasan, seperti kaleng minuman dan wadah makanan, karena sifatnya yang ringan dan tahan terhadap korosi.
Aluminium juga digunakan dalam industri konstruksi untuk pembuatan rangka bangunan, atap, dan jendela, karena kekuatannya yang tinggi dan beratnya yang ringan.
Selain itu, aluminium juga digunakan dalam industri otomotif, elektronik, dan transportasi.
3. Platina
Platina (Pt) adalah unsur kimia dengan lambang Pt dan nomor atom 78 dalam tabel periodik.
Platina memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan oksidasi. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang keras dan tahan terhadap zat kimia.
Benda ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Salah satu penggunaan utamanya adalah dalam pembuatan perhiasan mewah, seperti cincin, gelang, dan liontin. Platina juga digunakan dalam industri kimia, farmasi, dan elektronik, termasuk dalam katalis, elektroda, dan komponen presisi.
4. Magnesium
Magnesium (Mg) adalah unsur kimia dengan lambang Mg dan nomor atom 12 dalam tabel periodik. Benda ini merupakan logam alkali tanah yang memiliki sifat-sifat yang bermanfaat dalam berbagai aplikasi.
Salah satu penggunaan utamanya adalah dalam industri otomotif, di mana magnesium digunakan dalam pembuatan bagian kendaraan untuk mengurangi beratnya, seperti dalam komponen mesin, roda, dan rangka kendaraan.
Magnesium juga digunakan dalam industri konstruksi, elektronik, dan bidang kesehatan.
5. Kromium
Kromium (Cr) adalah unsur kimia dengan lambang Cr dan nomor atom 24 dalam tabel periodik.
Kromium memiliki ketahanan yang tinggi terhadap oksidasi. Ketika kromium teroksidasi, ia membentuk lapisan oksida yang melindungi logam dari korosi lebih lanjut. Karena sifat ini, kromium sering digunakan dalam pembuatan baja tahan karat dan paduan yang tahan korosi.
Kromium juga digunakan dalam industri elektroplating, untuk memberikan lapisan permukaan yang tahan korosi dan estetis pada benda-benda logam. Selain itu, kromium juga digunakan dalam industri kimia, cat, dan pigmen.
6. Kalsium
Kalsium (Ca) adalah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20 dalam tabel periodik.
Kalsium memiliki peran penting dalam tubuh manusia, serta digunakan dalam berbagai industri.
Kalsium memiliki peran penting dalam tubuh manusia dan hewan.
Ia merupakan komponen utama dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga diperlukan untuk fungsi normal sistem saraf, kontraksi otot, pembekuan darah, dan fungsi jantung yang sehat.
7. Lithium
Lithium (Li) adalah unsur kimia dengan lambang Li dan nomor atom 3 dalam tabel periodik.
Salah satu penggunaan utama lithium adalah dalam pembuatan baterai-ion lithium.
Baterai-ion lithium digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, seperti telepon seluler, laptop, kamera digital, dan kendaraan listrik.
Lithium juga digunakan dalam industri nuklir, sebagai bahan penyerap neutron.
Contoh Soal Terkait Daya Tarik Magnet
Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut:
a. paramagnetik
b. diamagnetik
c. neomagnetik
d. feromanetik
Contoh benda yang ditarik lemah oleh magnet yaitu ….
a. Seng
b. Baja
c. Besi
d. Alumunium
Silakan jawab pertanyaan di atas sesuai dengan materi yang telah disampaikan ya.
Kesimpulan: jenis benda yang ditarik secara lemah oleh magnet adalah paramagnetik. Baca juga: benda yang permukaannya kasar.