riniisparwati.com – Apa Akibat Tidak Mematuhi Aturan atau melaksanakan tata tertib, baik di rumah, sekolah maupun masyarakat? Apa yang terjadi jika aturan yang ada dilanggar oleh anggota suatu komunitas? Apa saja kerugian melanggar aturan?
Ada banyak akibat yang timbul jika kita tidak mematuhi aturan atau tata tertib yang telah ditetapkan untuk kepentingan bersama.
Yang menanggung akibat dari tidak mematuhi aturan bukan hanya si pelanggar, orang lain juga bisa mendapatkan dampak negatifnya.
Daftar Isi Artikel
Apa Manfaat Mematuhi Aturan?
Ada pepatah mengatakan “Di mana kita berpijak di situ langit dijunjung tinggi”.
Ini artinya, di manapun kita berada, kita harus menaati aturan yang ada, baik itu di lingkungan keluarga atau di rumah, di sekolah, di masyarakat, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tidak ada organisasi atau tempat yang tidak mempunyai aturan. Semua pasti punya aturan, meskipun kadang tidak tertulis.
Misalkan, saat kita hidup di suatu lingkungan masyarakat, di situ ada aturan tidak tertulis, misalkan jika bertemu harus menyapa.
Jika tidak mematuhi peraturan tersebut, meskipun tidak tertulis, maka dampaknya akan tidak baik untuk anda.
Dengan mematuhi aturan, kamu akan dihormati oleh orang lain, dan juga kehidupan akan berjalann dengan tertib.
Baca juga: contoh pekerjaan di kota.
Akibat Tidak Mematuhi Aturan atau Tata Tertib
Aturan dibuat agar kehidupan dalam komunitas lebih tertata, saling menjaga hak dan kewajibannya, sehingga keharmonisan tercipta.
Manfaat mematuhi aturan yang paling terasa adalah, kehidupan akan berjalan dengan harmonis tidak saling berkonflik karena hak dan kewajibannya dilanggar.
Adapun jika anda tidak mematuhi aturan yang ada, dampaknya sebagai berikut:
1. Membahayakan diri sendiri dan orang lain
Contohnya sebagai berikut:
Kita tahu, di persimpangan jalan, baik itu perempatan atau pertigaan, biasanya disitu ada lampu lalu lintas yang mengatur.
Lampu hijau berarti jalan, lampu kuning berarti pelan-pelan, dan lampu merah berarti berhenti.
Aturan ini harus ditaati oleh siapa saja yang menggunakan jalan.
Jika ada satu orang yang tidak patuh aturan, dengan tetap jalan saat lampu merah, maka kecelakaan bisa terjadi.
Akan terjadi tabrakan antar kendaraan.
Melanggar aturan seperti ini akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
Itulah pentingnya bagi kita untuk patuh pada peraturan dan hukum.
Dari contoh di atas, anda sudah bisa mengambil kesimpulan, bagaimana dampak yang terjadi apabila aturan itu ditaati dan tidak ditaati.
Baca juga: akibat dari ketidakjujuran.
2. Menimbulkan keresahan
Di mana pun kita berada, jika aturan tidak ditaati, maka keresahan akan timbul.
Contohnya di dalam lingkungan masyarakat, jika ada aturan yang dilanggar, seperti menyetel musik keras-keras sampai tengah malam, maka bisa menimbulkan keresahan.
Tetangga akan merasa terganggu dengan tindakan seseorang yang tidak mematuhi aturan meskipun tidak tertulis.
Baca juga: cara menerapkan kejujuran di lingkungan sekolah.
3. Dikucilkan dalam suatu lingkungan
Akibat tidak mematuhi aturan lainnya adalah akan dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya.
Jika dalam bermasyarakat, atau berkomunitas, kita melanggar aturan yang ada, maka kita akan dikucilkan oleh anggota masyarakat / komunitas.
Misalkan, ada aturan komunitas untuk iuran setiap minggu, dan kita tidak mau iuran, kita bisa dikucilkan.
Baca juga: contoh pekerjaan di sekitar pantai.
4. Dimarahi orang lain
Saat seseorang tidak mematuhi aturan, bisa berakibat juga dimarahi oleh orang lain.
Contohnya: saat ada orang yang melanggar aturan antrian, tentu orang lain akan merasa kesal dan akan memarahi orang yang melanggar aturan antrian ini.
Apalagi di Indonesia, masih banyak orang yang tidak rapi dalam mengantri.
Sering terjadi saling salip antrian.
Baca juga: contoh pekerjaan masyarakat kota tangerang.
5. Menimbulkan perselisihan
Melanggar tata tertib atau aturan bisa menimbulkan perselisihan dan percekcokan.
Misalkan saja aturan lampu merah.
Jika ada lampu merah dan pengendara tetap melaju, lalu terjadi senggolan atau tabrakan, akan ada percekcokan.
Keributan tidak akan bisa dihindari.
Baca juga: jenis pekerjaan di dataran tinggi.
6. Kehidupan sehari-hari menjadi tidak aman
Salah satu tujuan dibuatnya aturan adalah agar kehidupan jadi lebih aman.
Misalkan: aturan berkendara di Indonesia, itu di jalur kiri.
Pengaturan jalur ini bertujuan agar jalanan lebih tertib dan aman.
Jika ada yang melanggar jalan lewat jalur kanan, membuat tidak aman bagi pengendara lain dan dirinya sendiri.
Baca juga: pekerjaan di dataran rendah.
7. Mendapatkan sanksi
Di mana pun kita berada, jika kita tidak menaati peraturan, maka akan ada sanksi baik moral maupun hukum dan dikenakan.
Contohnya:
- akibat tidak menaati peraturan di sekolah seperti berangkat terlambat, tidak mengerjakan PR, akan mendapatkan hukuman dari sekolah.
- akibat tidak mematuhi peraturan di rumah, misalkan tidak mau membantu orang tua, akan dihukum dengan tidak dikasih uang saku.
Apalagi jika yang dilanggar adalah aturan hukum, bisa dikenakan sanksi penjara hingga hukuman mati.
Baca juga: Apa Itu Sikronik Dan Diakronik.
Akibat Tidak Mematuhi Aturan di Rumah
Beberapa akibat jika kita melanggar tata tertib di rumah:
- Keharmonisan keluarga jadi hilang.
- Dimarahi orang tua.
- Hidup menjadi tidak beraturan.
- Kondisi lingkungan keluarga kurang nyaman.
Baca juga: cara menerapkan kejujuran di sekolah.
Akibat Tidak Mematuhi Aturan di Sekolah
Beberapa contoh akibat melanggar tata tertib sekolah di antaranya:
- Mendapatkan teguran dari guru.
- Tidak disukai teman.
- Dikeluarkan dari sekolah.
Baca juga: contoh benda berbentuk kubus di sekitar kita.
Kesimpulan
Aturan dibuat dalam suatu komunitas atau perkumpulan dengan tujuan agar kehidupan di komunitas atau perkumpulan berjalan harmonis.
Dalam komunitas yang tidak baik pun, misalkan lingkungan prostitusi, itu ada aturan, yang jika dilanggar akan membuat komunitas tidak harmonis.
Apalagi di lingkungan yang baik, hendaknya aturan selalu ditaati.
Demikian uraian penjelasan beberapa akibat jika tidak mematuhi aturan yang ada baik di sekolah, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Baca juga: Contoh hak dalam masyarakat.