Barang Yang Tidak Bisa Diterima Di Pegadaian Apa Saja? Ini Kriterianya

riniisparwati.com – Barang Yang Tidak Bisa Diterima Di Pegadaian. Pegadaian sebagai salah satu pemberi pinjaman dengan berbagai produknya menerima surat dan barang yang memenuhi syarat sebagai agunan atau jaminan pinjaman di pegadaian.

Emas sebagai barang perhiasan tentu menjadi salah satu barang yang paling laku di manapun, termasuk di pegadaian, pasti diterima sebagai jaminan.

Selanjutnya, jika anda mempunyai perhiasan perak asli yang memiliki nilai jual tinggi, juga bisa digunakan sebagai agunan dan diterima oleh kantor pegadaian.

Selain emas dan perak, masih banyak barang berharga dan perhiasan serta alat elektronik lainnya yang mungkin menurut anda bisa dijadikan agunan.

Dari sekian banyak barang dan surat, tetap ada banyak barang yang ditolak saat kita mau mengajukan pinjaman tunai lewat kantor pegadaian.

Lalu apa saja sih barang yang ditolah oleh pegadaian untuk dijadikan jaminan?

Baca juga: Gadai Laptop di Pegadaian.

Kriteria Barang Yang Tidak Bisa Digadaikan

Pada dasarnya, pegadaian menerima barang apa saja yang memiliki nilai jual tinggi dan juga banyak peminat, masih dimanati orang.

Jadi, syarat utama barang bisa diterima di pegadaian sebenarnya adalah:

  • Barang tersebut punya nilai jual tinggi.
  • Diminati oleh masyarakat.
  • Punya standar penilaian yang jelas, bukan barang sesaat yang sedang laris dan harga tinggi lalu tiba-tiba anjlok.

Oleh karena itu, di bawah ini beberapa kriteria barang tidak bisa diterima sebagai jaminan gadai:

1. Barang yang sudah tidak jaman lagi

Barang-barang elektronik biasanya memiliki harga tinggi sekarang ini.

Namun, beberapa tahun ke depan, dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, barang tersebut bisa jadi menjadi tidak sesuai lagi di jamannya.

Contohnya blackberry, dulu begitu perkasa sekarang gak jaman lagi.

HP Nokia, dulu sangat bergengsi, sekarang kalah jauh dengan Android dan Apple.

2. Barang yang susah untuk dijual atau tidak laku di pasaran

Barang-barang yang sepi peminat, tidak banyak dipakai orang, juga bisa jadi ditolak oleh pegadaian.

Misalkan, TV LCD sendiri bisa jadi agunan di pegadaian.

Namun, jika TV tersebut tidak punya merk, di mana jarang orang pakai, tidak dikenal mereknya, bisa jadi akan ditolak oleh pegadaian.

3. Barang dengan nilai yang tidak jelas standarnya

Barang-barang antik, atau barang tertentu, terkadang susah dinilai harganya, karena tidak punya standar yang jelas.

Contohnya batu akik, bunga yang dulu sempat mahal banget harganya, ikan arwana, dan sebagainya.

4. Surat-surat yang tidak memiliki nilai jual

Misalkan kartu kerluarga, KTP, SIM, dan sebagainya, tidak bisa menjadi agunan di pegadaian, karena tidak bisa dijual.

Berbeda dengan Surat Sertifikat Rumah, mungkin masih diterima di pegadaian.

5. Barang produk tertentu yang menurut penilaian penaksir tidak diterima

Barang apa saja yang diterima di pegadaian memang suka beda, antara satu pegadaian dengan pegadaian lain.

Hal ini terkait dengan hasil taksiran dari penilai di pegadaian tersebut.

Oleh karena itu, subjektif juga sih.

Contoh Barang Yang Tidak Bisa Diterima Di Pegadaian

Berikut ini beberapa contoh barang yang tidak bisa dijadikan jaminan di kantor pegadaian:

1. TV Tabung dan merk tertentu

TV tabung dianggap sudah ketinggalan jaman karena sekarang sudah jamannya pakai TV LCD.

Nah, karena out of the date, maka tv tabung tidak diterima lagi di pegadaian.

Bisa jadi TV LCD pun tidak diterima juga beberapa tahun ke depan jika ditemukan teknologi baru.

TV LCD merk Cina juga mungkin ditolak.

2. Motor buatan Cina atau Tiongkok, India, dan Negara lain yang jarang dipakai di Indonesia

Sepeda motor di Indonesia didominasi oleh Honda, Yamah, Kawasaki dan Susuki. Motor buatan Jepang ini menguasai produk Indonesia.

Nah, motor buatan Cina jarang dipakai, atau produk India dan Negara lain.

Kecuali motor bermerk seperti Harley Davidson, tentu akan dipertimbangkan oleh Pegadaian.

3. Jam tangan yang dibeli di pasar dengan harga murah

Kalau kita punya jam tangan yang harganya paling 100 ribu atau dua ratus ribu di pasar, ya tentu tidak bisa dijadikan agunan.

Tapi kalau jamnya harganya jutaan bahkan milyaran, akan dipertimbangkan juga oleh pegadaian.

4. Perhiasan perak yang harganya tidak signifikan

Perak sendiri jika punya nilai jual bagus, bisa jadi agunan di pegadaian. Namun, kalau cuma 1 atau 2 gram saja ya harganya tentu murah banget.

Oleh karena itu jika ingin menjadikan perak sebagai agunan, harganya harus bagus.

5. Microwave

Barang elektronik ini biasanya tidak dijual di pasaran dalam bentuk bekas atau second. Oleh karena itu, mengingat harga pasaran purna jualnya tidak bagus, dan tidak banyak orang mencari, tidak bisa dijadikan agunan.

6. HP atau Smarthpone yang sudah ketinggalan jaman

Jika ingin menggadaikan HP di pegadaian, gunakan hp keluaran terbaru untuk memperbesar peluang disetujui.

Jika anda punya hp sudah berumur 4 tahun misalkan, kemungkinan kecil untuk diterima.

7. Laptop merk tertentu

Pegadaian juga sering menolak laptop merk tertentu dengan alasan mereka susah menjualnya.

Jadi, kalau mau gadai laptop di pegadaian, gunakan produk terbaru dan bermerk.

Kesimpulan

Pada dasarnya, jika anda punya barang berharga, mudah dijual, laku di pasaran, dengan harga bagus, barang tersebut akan diterima sebagai jaminan di pegadaian.

Itulah beberapa Barang Yang Tidak Bisa Diterima Di Pegadaian beserta kriterianya. Baca juga: Barang Apa Saja Yang Bisa Digadaikan di Pegadaian?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top