riniisparwati.com – Belajar daring lebih dikenal saat pandemi mewawabah ke negeri kita. Padahal, sistem belajar seperti ini sebenarnya sudah dilakukan juga sebelum ada wabah Pandemi COVID-19.
Misalkan di Universitas Terbuka, di mana pembelajaran dilakukan secara online.
Hanya saja, karena booming di masa pandemi, sistem pembelajaran daring jadi makin popular bagi masyarakat Indonesia.
Daftar Isi Artikel
Apa Itu Belajar Daring?
Belajar daring adalah sistem pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka, tanpa ketemu langsung antara pengajar dengan yang diajar, dengan media pembelajaran memanfaatkan alat bantu internet.
Koneksi internet menjadi faktor penting dalam sistem pembelajaran daring.
Oleh karena itu, pemerintah pun kemudian menyediakan kuota belajar online gratis bagi siswa-siswi di Indonesia.
Apakah Belajar Daring Tidak Efektif?
Belajar secara online bisa dilakukan secara efektif jika pengajar dan yang diajar serius dalam melakukannya.
Pengajar harus memberikan materi secara maksimal, memberikan penjelasan melalui beragam media, serta selalu membuka tanya jawab bagi yang belum paham.
Siswa yang diajar juga harus mengikuti sistem pembelajaran dengan serius, bukan malah main-main dengan gadget yang dipegangnya.
Sayangnya, belajar online yang diterapkan, biasanya berkisar pada guru mengirimkan tugas dan si murid disuruh untuk mengumpulkannya.
Tanpa diberikan penjelasan yang memadai.
Akhirnya orang tua yang sibuk menjadi guru dadakan di rumah.
Ini juga terjadi pada kasus belajar online anak saya.
Dari pengalaman belajar daring anak, saya akhirnya harus menjadi guru dadakan, menjelaskan setiap materi kepada anak.
Hal lainnya yang menjadikan belajar daring kurang efektif, karena begitu anak memegang hp, dia malah tergoda untuk main game, nonton video online, dan sebagainya.
Akhirnya yang harusnya belajar, malah buat main-main.
Tips Agar Belajar Daring Memberikan Manfaat Maksimal
Berikut ini beberapa tips dari saya agar belajar daring bisa efektif dan benar-benar memberikan materi pelajaran yang bisa diserap oleh anak:
1. Manfaatkan bimbel online
Saat anak hanya mengandalkan materi dari guru, dan hanya mengerjakan tugas yang diberikan, terasa benar kurang efektifnya.
Untuk anak saya yang masih duduk di bangku SD, dia masih butuh banget penjelasan materi dari orang tuanya.
Nah, untuk membantu anak belajar online secara maksimal, kita bisa memanfaatkan beragam aplikasi bimbel online terbaik yang ada di internet.
Baik yang gratisan maupun yang berbayar.
Bimbel online adalah salah satu Lembaga Pendidikan non formal yang saat ini banyak digunakan serta banyak juga yang merasakan manfaatnya.
Lewat aplikasi bimbel online, kita bisa memilih sistem pembelajaran yang terstruktur, sesuai dengan tingkatan pendidikan anak.
Di aplikasi bimbel online, ada materi yang runut untuk setiap kelasnya.
Jadinya, cara belajar anak lebih terstruktur, dipandu dengan penjelasan dari video, materi, serta diuji dengan latihan soal yang ada.
Hasilnya pasti akan berbeda jika hanya mengandalkan sistem belajar daring dari sekolah.
Jika tidak percaya, Anda bisa mencobanya untuk anak Anda di rumah.
2. Dampingi Anak Saat Belajar Online
Alat penting yang digunakan untuk belajar online bisa berupa hp dan amping atau laptop.
Saat anak memegang gadget ini, maka orang tua juga harus mendampingi.
Karena kalau tidak didampingi, biasanya si anak malah akan tergoda untuk memanfaatkan gadget tersebut untuk hal lain.
Belajarnya malahan jadi sampingan dan gak serius.
Oleh karena itu, dampingi anak saat belajar online, arahkan step-step belajar yang harus dilalui.
Jika menggunakan bimbel online, akan lebih mudah lagi saat mengarahkan anak belajar.
Tinggal mengarahkan alur pembelajaran yang ada di aplikasi bimbel online.
3. Memberikan Motivasi Belajar Daring Kepada Anak
Agar anak semangat belajar, tidak main-main terus dengan gadgetnya, maka orang tua harus memberikan motivasi.
Motivasi bisa dilakukan dengan iming-iming hadiah jika si anak berhasil mencapai target tertentu.
Motivasi seperti ini biasanya berhasil memacu semangat belajar anak, karena ada hadiah yang akan diberikan.
Motivasi lain bisa berupa kata-kata yang menggugah semangat belajar anak.
Kendala Belajar Daring
Ada beberapa kendala dalam penerapan sistem pembelajaran secara daring.
1. Tidak tersedia sarana belajar yang memadai
Bagi anak yang tinggal di perkotaan, terutama buat orang-orang kaya, belajar daring tidaklah mengalami hambatan.
Gadget tersedia, jaringan internet lancar, dukungan finansial memadai.
Namun, bagi orang kurang mampu dengan dana terbatas, pembelajaran daring ternyata menjadi masalah tersendiri.
Mereka harus menyediakan uang untuk membeli hp, kuota internet, dan sebagainya.
Selain itu, di daerah terpencil, internet juga menjadi kendala.
2. Kesiapan guru dalam memberikan materi secara daring
Salah satu kunci sukses belajar daring adalah kreativitas guru dalam mengolah materi yang ada, dan cara menyampaikannya kepada siswa.
Bagi guru-guru yang sudah berumur, urusan teknologi biasanya menjadi kendala tersendiri.
Sistem belajar secara online menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Kelebihan Belajar Daring
Di antara beberapa kelebihannya adalah:
1. Belajar lebih fleksibel
Belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Murid juga sekarang bisa mengakses modul pembelajaran lebih luas dari internet, dari beragam sumber yang tidak terbatas.
2. Melatih anak mengenal teknologi
Dengan belajar daring, anak jadi lebih melek teknologi.
Anak jadi tahu google classroom, zoom, dan media pembelajaran online lainnya.
Anak juga jadi belajar mengetik di komputer untuk mengerjakan tugasnya.
3. Melatih kemandirian
Anak dilatih untuk mandiri.
Membaca dan melihat materi yang disediakan, lalu mengerjakan tugas sendiri.
Kesimpulan
Dari pengalaman anak mengikuti sistem pembelajaran secara daring, hasilnya sebenarnya kurang efektif.
Orang tua malah akhirnya sibuk menjadi guru dadakan di rumah.
Jika materi pembelajaran ingin lebih efektif, kita bisa memanfaatkan aplikasi bimbel online agar belajar anak jadi lebih terarah.