riniisparwati.com – Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey. Di era sekarang, dengan banyaknya program prona di mana masyarakat bisa membuat sertifikat rumah atau sertifikat tanah gratis, membuat peluang usaha pegadaian dan pinjam meminjam makin berkembang. Pasalnya, sebagian masyarakat yang mendapatkan sertifikat tanah, kemudian menggadaikan surat tanah tersebut ke BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, atau ke kantor Pegadaian.
Dengan keberadaan sertifikat rumah gratis, kini makin banyak orang desa yang kemudian pinjam uang di Bank BRI dengan jaminan sertifikat tanah, atau pinjam di lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Sertifikat tanah memang merupakan dokumen penting yang diterima di berbagai lembaga keuangan untuk keperluan pembiayaan.
Oleh karena itu penting juga untuk segera balik nama sertifikat tanah setelah melakukan akad jual beli, jangan sampai berhenti di AJB saja.
Segera urus balik nama sertifikat rumah atau tanah dengan membawa persyaratan yang lengkap agar proses cepat selesai.
Baca juga: Syarat Jaminan Surat Tanah di Pegadaian.
Daftar Isi Artikel
Di Mana Tempat Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Berbagai tempat gadai di Indonesia seperti Kantor Pegadaian Indonesia, Pusat Gadai Indonesia, Solusi Biaya, DanaFina, dan lembaga lainnya, menerima sertifikat tanah sebagai jaminan saat nasabah mengajukan pinjaman tunai.
Namun, mereka mensyaratkan adanya survey, untuk melihat langsung kondisi tanah, bangunan, rumah, dan apa saja yang ada di atasnya.
Demikian juga perbankan seperti Bank BRI, Mandiri, BCA, BNI, BTN, dan bank lain, mereka juga biasanya mensyaratkan survey jika anda mau meminjam uang di bank dengan jaminan sertifikat tanah.
Baca juga: Gadai Laptop di Pegadaian.
Kenapa survey perlu dilakukan?
Survey tanah atau rumah atau bangunan perlu dilakukan untuk mengecek langsung bagaimana kondisi, letaknya mudah dijangkau atau tidak, untuk menilai harga jual nantinya.
Sebagai contoh nih, misal anda punya rumah bagus, lokasi strategis, mudah dijangkau.
Tapi saat survey, tim survey mendapati masyarakat sekitar mengatakan bahwa rumah anda seram, yang bisa menurunkan harga jual rumah anda.
Nah di sinilah pentingnya survey, untuk menentukan juga harga jual tanah atau rumah nantinya,
Sehingga apabila anda tidak sanggup membayar, bank atau lembaga gadai bisa menjual tanah atau rumah tersebut dengan harga layak dan menutup nilai utang anda.
Jadi, hampir semua lembaga keuangan pasti mensyaratkan survey saat anda mengajukan pinjaman
Mereka tentunya tidak mau berspekulasi.
Mereka juga tidak mau rugi, apalagi terkait risiko kemungkinan si peminjam atau nasabah tidak mampu melunasi pinjamannya.
Mereka tentu tidak mau kesulitan saat mau menjual aset yang dijaminkan di saat pinjaman anda macet di bank atau pegadaian.
Itu juga yang biasanya mensyaratkan agar sertifikat rumah harus atas nama sendiri bukan nama orang lain.
Jika nama orang lain, pada saat proses gadai, biasanya mereka minta langsung balik nama.
Kecuali sertifikat atas nama orang tua, istri, atau suami, ada lembaga yang masih membolehkan seperti solusibiaya.
So, jika anda mau gadai sertifikat rumah perorangan baik itu di BPR, pegadaian, Bank Konvensional, Bank Syariah, jika ingin proses cepat, maka jelaskan dengan jujur dan lengkap serta jelas saat mereka melakukan survei.
Kesimpulan
Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey adalah yang diharapkan oleh nasabah agar bisa cepat mendapatkan uang, namun ini menjadi risiko besar bagi si pemberi pinjaman.
Oleh karena itu mereka tentunya akan melakukan survei terlebih dahulu atas aset yang dijaminkan.
AJB biasanya tidak diterima, hanya sertifikat tanah atau rumah yang diterima.
Demikian penjelasan lengkap mengenai Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey. Baca juga: Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian.