riniisparwati.com – Format Daftar Riwayat Hidup. Apa Saja Yang Dicantumkan Dalam Daftar Riwayat Hidup? Di dalam melamar pekerjaan, selain membuat surat lamaran baik itu secara manual maupun lewat email, kita juga perlu melampirkan curriculum vitae atau cv agar lamaran kerja kita makin jelas dan makin menggambarkan apa keahlian kita.
Memang apa sih tujuan kita membuat daftar riwayat hidup? Apakah hanya sebagai pelengkap saja?
Tentu saja tidak.
CV, atau DRH, singkatan dari Daftar Riwayat Hidup merupakan komponen penting yang bisa menentukan diterima atau tidaknya kita saat melamar pekerjaan.
Oleh karena itu, buatlah daftar riwayat hidup semenarik mungkin, bisa menggunakan microsoft word, power point, atau adobe ilustrator dan photoshop, dan aplikasi desain lainnya.
Baca juga: 25 Peluang Usaha di Desa.
Daftar Isi Artikel
Tujuan Membuat Curriculum Vitae atau CV
Beberapa fungsi dari daftar riwayat hidup atau DRH yang kita buat di antaranya:
#1. CV tidak hanya digunakan untuk melamar pekerjaan
Penggunaan CV sebenarnya tidak hanya digunakan untuk melamar pekerjaan.
Jenis CV lainnya bisa digunakan saat kita melamar beasiswa, seminar, lomba, profil biodata saat mau mengirim buku ke penerbit dan keperluan lainnya.
So, DRH tidak hanya berfungsi untuk kemasan kita saat melamar pekerjaan.
#2. Resume data-data calon pegawai
Daftar Riwayat Hidup adalah resume atau ringkasan dari data-data kita beserta data-data terkait yang bisa mendukung pekerjaan yang akan kita lamar.
Dari DRH, si penguji akan menilai kita di awal, sebelum masuk ke tahapan tes dan wawancara.
#3. Alat penarik agar bisa diterima kerja
CV yang bagus bisa menjadi salah satu pertimbangan diterima tidaknya kita bekerja.
Dengan CV yang bagus, dan itu kita buat sendiri, setidaknya itu menjadi daya lebih, yang menunjukkan bahwa kita punya keahlian di bidang desain grafis.
Oleh karena itu, silakan desain DC semenarik mungkin, jangan flat atau datar.
Gunakan kombinasi warna dan bentuk yang menarik.
Contoh Penggunaan Daftar Riwayat Hidup
Seperti telah disebutkan di atas, beberapa penggunaan CV sebagai berikut:
- melamar pekerjaan.
- melamar beasiswa.
- profil calon kepala daerah, anggota dewan, dan sebagainya.
- mendaftar seminar.
- mengikuti lomba.
- mengirim naskah ke penerbit.
- pengantar narasumber seminar.
Itulah beberapa contoh penggunaan DRH.
Format Daftar Riwayat Hidup, Apa Saja Yang Harus Dicantumkan?
Surat lamaran pekerjaan merupakan satu kesatuan dengan daftar riwayat hidup, dan keduanya merupakan hal yang wajib.
Surat lamaran pekerjaan tanpa daftar riwayat hidup tidak akan dianggap oleh calon tempat kita bekerja, sementara daftar riwayat hidup tanpa surat lamaran kerja adalah daftar tanpa tujuan.
Orang bakalan ngomong, “ini maksudnya apa, ada CV tapi gak ada surat lamaran kerja, tujuannya ini orang mau ngapain?”.
Keduanya menjadi satu kesatuan.
Nah, jika anda ingin melamar kerja, beberapa unsur daftar riwayat hidup yang wajib dituliskan di antaranya:
#1. Data diri atau pribadi
Data diri ini wajib untuk dicantumkan di dalam CV, karena data ini merupakan data yang sangat penting.
Data diri pribadi yang wajib dicantumkan adalah:
- Nama Lengkap
- Jenis Kelamin
- Tempat tanggal lahir
- Alamat Lengkap
- Nomor Telepon
- foto pribadi (jangan foto selfie narsis).
#2. Riwayat Pendidikan Anda
Data penting lainnya yang harus dicantumkan di dalam curriculum vitae adalah riwayat pendidikan anda.
Tidak usah dari TK, tapi cukup dari SD, SMP, SMA, S1, S2 dan S3 jika ada.
Cantumkan dari tahun berapa sampai tahun berapa anda sekolah atau kuliah di sana.
Untuk S1, S2 dan S3, isikan juga jurusan apa anda kuliah di sana.
#3. Pengalaman Organisasi
Cantumkan pengalaman organisasi anda dan jabatan anda.
Akan lebih bagus untuk mencantumkan organisasi di mana anda menduduki jabatan yang penting saja.
Jika jabatannya tidak terlalu penting, lebih baik tidak dicantumkan.
#4. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja akan menjadi nilai lebih bagi anda.
Jika anda adalah fresh graduate, anda bisa mencantumkan pengalaman magang anda.
Jika anda pernah magang di perusahaan besar atau magang di perusahaan internasional, akan menjadi nilai lebih ternsediri.
#5. Keahlian dan Sertifikat Yang Dimiliki
Di daftar riwayat hidup, keahlian yang anda punya juga harus anda cantumkan untuk memberikan kepercayaan lebih kepada orang yang akan menerima kerja anda.
Cantumkan keahlian yang berhubungan dengan lowongan kerja yang anda pilih, jangan cantumkan keahlian dan sertifikat yang tidak ada hubungannya dengan lowongan kerja tersebut.
#6. Prestasi
Anda bisa mencantumkan prestasi yang pernah anda raih, yang bisa mendukung lowongan kerja yang anda pilih.
Prestasi anda akan membuat peluang anda diterima kerja semakin tinggi.
Data Lain Yang Bisa Ditambahkan ke Dalam CV
Sebagai nilai tambah lagi, anda juga bisa menambahkan:
#1. Website portofolio
Jika anda mempunyai website pribadi, atau website portofolio anda, anda bisa juga mencantumkannya di cv yang anda buat.
Kemampuan anda mengelola website bisa menjadi nilai tambah bagi anda.
#2. Akun media sosial
Akun media sosial juga biasanya diminta oleh calon pemberi kerja.
Mereka bisa mengecek data-data anda lewat aktivitas anda di media sosial.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam anda bermedsos.
#3. Deskripsi diri
Sebagai pembuka, anda bisa juga mendeskripsikan data diri anda secara singkat dalam sebuah paragraf, maksimal 200 kata.
Deskripsi diri ini bisa mempercantik daftar riwayat hidup anda.
Kesimpulan
Daftar Riwayat Hidup yang bagus adalah daftar riwayat hidup yang memuat ringkasan data diri dan keahlian secara lengkap serta dibuat dengan desain yang cantik dan menarik.
Tidak cukup hanya lengkap atau cantik dan menarik saja, tapi ketiganya harus ada.
Demikian format daftar riwayat hidup, apa saja yang harus dicantumkan di dalam cv. Baca juga: Pekerjaan di daerah sungai.