Pekerjaan Petani Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam Berupa Apa Saja?

riniisparwati.com – Pekerjaan Petani Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam Berupa Tanah, Air, Matahari. Salah satu jenis pekerjaan mayoritas penduduk Indonesia adalah petani, oleh karena itu wajar jika Indonesia disebut sebagai negara agraris.

Hal ini tidak terlepas dari mayoritas mata pencaharian penduduk Indonesia yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.

Pertanian dan perkebunan adalah jenis pekerjaan yang ada di daerah pedesaan, baik itu di dataran rendah, pegunungan atau dataran tinggi, dan juga di daerah pantai.

Petani adalah profesi yang banyak jasanya, dalam menyediakan kebutuhan pangan umat manusia.

Oleh karena itu, hendaknya kita banyak berterima kasih kepada petani dan mendukung mereka dengan berbagai sumber daya yang memperlancar kegiatan pertanian.

Bagi sebagian orang, yang tidak memiliki lahan untuk bertani atau berkebun, maka biasanya memilih pekerjaan buruh tani atau buruh perkebunan.

Pemberi kerjanya adalah petani yang punya lahan dan tidak sanggup untuk mengolah tanahnya sendiri.

Mereka kemudian mempekerjakan orang untuk mengolah tanah, menanam, memelihara tanaman hingga memanen dan mendistribusikan hasil panen.

Baca juga: Pekerjaan di Sekitar Sungai.

3 Sumber Daya Alam Yang Dibutuhkan Oleh Petani

Petani bukan pegawai dan bukan karyawan. Petani adalah orang yang bekerja mandiri dan dalam pekerjaannya itu menggantungkan kepada 3 sumber daya alam yang sangat penting bagi keberhasilan bercocok tanamnya.

Tiga sumber daya alam penting yang diperlukan oleh petani adalah:

1. Tanah yang subur

Jenis-jenis sumber daya alam bisa dibedakan menjadi dua: sumber daya alam hayati dan non hayati.

Tanah adalah jenis sumber daya alam non hayati yang berperan penting dalam dunia pertanian dan perkebunan.

Meskipun dewasa ini sudah dikembangkan pertanian dan perkebunan tanpa tanah, seperti hidroponik, namun keberadaan tanah tetap menjadi komponen penting dalam pertanian tradisional.

Tanah yang subur adalah sumber daya alam paling penting.

Oleh karena itu, pemerintah hendaknya mengatur harga pupuk agar bisa terjangkau oleh petani, dan diharapkan bisa menekan harga pupuk semurah mungkin.

Permasalahan petani saat ini adalah, harga pupuk dan bibit yang mahal serta harga hasil panen yang sering tidak sesuai harapan.

2. Air irigasi yang cukup

Sumber daya alam penting lainnya bagi petani adalah air, sebagai pelengkap dari tanah.

Tanah yang subur tanpa air yang cukup akan mengakibatkan tanaman bisa mati atau tumbuh kurang baik.

Oleh karena itu, aliran irigasi sangat penting untuk dibuat, terutama saat musim kemarau.

Keberadaan waduk-waduk bisa menjadi salah satu solusi agar aliran irigasi di tanah pertanian biasa lancar.

3. Sinar matahari yang cukup

Sinar matahari diibutuhkan oleh tanaman untuk pengolahan makanan.

Unsur hara di tanah bersama air akan diolah menjadi makanan oleh tanaman dengan bantuan cahaya sinar matahari.

Pengolahan makanan dilakukan di siang hari.

Tanpa sinar matahari yang cukup, tanaman akan tampak lesu.

Untuk Indonesia sendiri, sinar matahari tidak pernah kekurangan karena negara ini kaya sekali akan sinar matahari.

Kekayaan sumber daya alam ini seharusnya bisa membuat hasil pertanian di Indonesia semakin meningkat dan perkembangan pertanian indonesia bisa menuju ke arah swasembada pangan.

Kesimpulan

3 Sumber Daya Alam dari Tanah, Air, dan Sinar Matahari ini menjadi komponen wajib yang harus dipenuhi agar pertanian di Indonesia berkembang maju.

Keberadaan kelompok tani, harusnya bisa menjadi sarana agar ketiga sumber daya alam ini tidak kekurangan baik di musim kemarau maupun musim hujan.

Dengan sumber daya alam yang baik dan cukup, hasil pertanian pun akan baik dan bisa mensejahterakan para petani. Baca juga: 25 Peluang Usaha di Desa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top