riniisparwati.com – Startup Studio Indonesia, Program Pemerintah Untuk Mencetak Perusahaan Rintisan Sukses. Bagi Anda yang sudah berkecimpung di dunia perusahaan startup pastinya sudah tidak asing lagi dengan program Startup Studio Indonesia (SSI). Namun bagi Anda yang baru mendengar tentang program ini mungkin penasaran dengan tujuan dari penyelenggaran SSI.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pertanyaan tersebut, yuk kenalan dulu dengan program pemerintahan yang satu ini agar tidak salah persepsi.
Daftar Isi Artikel
Apa itu Startup Studio Indonesia?
Startup Studio Indonesia merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau yang kerap disingkat menjadi KOMINFO.
Program ini merupakan program inkubasi intensif yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan rintisan yang ada di Indonesia.
Ya, para perusahaan rintisan atau sering disebut dengan start up akan “dibina” melalui program yang satu ini agar siap dan matang matang untuk berkembang di kemudian hari.
Sebuah program yang sangat baik, bukan?
Tujuan Program Startup Studio Indonesia
Tujuan adanya program yang satu ini tak lain dan tak bukan yakni untuk membina para pengusaha dari awal.
Program yang lahir pada September, 2 tahun silam ini hingga saat ini sudah berhasil menerbitkan atau mencetak perusahaan rintisan yang kompeten dan sukses di bidangnya.
Berikut ini contohnya.
Contoh Start Up Hasil Bimbingan dari Startup Studio
1. Zi.Care
Startup yang berhasil berkembang dengan mengikuti program yang satu ini adalah Zi.Care.
Zi Care sendiri merupakan startup teknologi kesehatan yang menawarkan sistem layanan medis holistik yang mencakup berbagai layanan.
Layanan ini mulai dari RS & Klinik, manajemen klaim, hingga rekam medis digital.
Zi.Care mengikuti Startup Studio Indonesia pada batch 3 yang dibuka pada akhir tahun 2021 lalu.
Setelah lulus, Zi.Care mampu memperoleh pendanaan pra sering A sebesar 1 juta US Dollar atau jika dirupiahkan sekitar 15,5 miliar pada tahun 2022.
Dengan bimbingan yang baik dari KOMINFO melalui program yang satu ini, Zi.Care mampu meyakinkan kepada klien maupun investor jika reputasi yang dimilikinya bagus dan ada masa depan di dalamnya.
2. Justika
Pasca lulus dari SSI, startup yang satu ini mampu mendapatkan pendanaan tahap awal pada tahun 2021. Justika sendiri merupakan start up yang menawarkan jasa konsultasi hukum online.
Selain berhasil mendapatkan pendanaan, startup jebolan SSI ini juga memiliki kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM yang menyediakan konsultasi hukum secara gratis pada para pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
3. Dibimbing
Platform pembelajaran dan persiapan karir digital ini sukses mendapatkan pendanaan awal dari init-6 pada Juni tahun ini.
Dibimbing mampu mencatat pertumbuhan revenue sebesar 200% dari tahun sebelumnya serta mengalami kenaikan jumlah pengguna hingga 400%.
Sebuah prestasi yang cukup membanggakan, bukan?
Ini tentu bagian kecil dari startup-startup yang berhasil berkembang dengan bantuan SSI.
Jenis Program SSI
Nah, melihat kesuksesan beberapa contoh startup di atas, lantas apa saja yang dilakukan SSI untuk mendorong perusahaan rintisan menuju kesuksesannya?
SSI memiliki dua program.
Program inilah yang akan mengantarkan startup menuju kesuksesan.
1. Founders camp
Program pertama adalah founders camp di mana program ini memungkinkan untuk para founder saling berdiskusi mengenai ilmu praktis yang harus dikuasai para founder.
2. 1 on 1 Teaching
Lalu program kedua adalah 1 on 1 teaching di mana sesi ini merupakan sesi private untuk mendapatkan sesi konsultasi dan supervisi bersama startup berpengalaman.
Akhir Kata
Jadi, bagaimana?
Tertarik bergabung menjadi bagian dari SSI?
Ketahui kriteria nya dengan mengakses laman resmi Startup Studio Indonesia.