Disebut Anti Kritik, Ini Jawaban Gubernur Lampung Di Instagram

riniisparwati.com – Lampung Disebut Anti Kritik, buntut postingan Bima Yudho Saputro di akun tiktok yang memberikan pandangannya terkait pembangunan di Provinsi Lampung. Berita ini ramai diperbincangkan di dunia maya. Setelah itu Akun Instagram Gubernur Lampung mengunggah foto baru dan membuka kolom komentar di IG.

Buntut kabar Lampung Anti Kritik dimulai dari postingan akun TikTok @awbimaxreborn yang menyampaikan pendapatnya terkait pembangunan di Lampung.

Kronologis Lampung Disebut Anti Kritik

Dilansir dari BBC, Seorang pelajar dengan nama Bima Yudho Saputro, dianggap telah membuat masalah besar karena mengkritik jalan yang rusak di Lampung melalui akun TikTok @awbimaxreborn.

Padahal, Bima yang saat itu sedang menempuh studi di Australia hanya mengungkapkan pendapatnya bahwa jalan yang rusak merupakan salah satu alasan mengapa Lampung tidak berkembang.

Namun, tindakan Bima justru membuatnya dilaporkan ke polisi atas dugaan penyebaran berita hoaks.

Kasus ini sangat menghebohkan, terlebih lagi setelah diketahui bahwa Bima malah mendapatkan visa perlindungan dari Australia (Subclass 866) setelah insiden ini terjadi.

Visa ini diberikan oleh pihak Australia, salah satunya karena alasan pemohon mengalami persekusi di negara asal.

Seolah-olah kasus ini menunjukkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya memahami konsep kritik yang sehat dan berkeadilan.

Kunjungi juga: taman wisata di bandar lampung.

Komentar Instagram Gubernur Lampung Dibuka Kembali

Akun Instagram Gubernur Lampung mengaktifkan kembali kolom komentar di akun Instagramnya, setelah sebelumnya ia dianggap anti-kritik oleh beberapa pihak.

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan media sosial seperti Instagram menjadi salah satu cara yang efektif bagi seorang pejabat untuk terhubung dengan masyarakat.

Namun, ketika kolom komentar dinonaktifkan, muncul kekhawatiran bahwa Gubernur Lampung tidak ingin mendengar kritik atau masukan dari masyarakatnya.

Bahkan, beberapa pengamat politik mengkritik tindakan ini dan menuding bahwa Gubernur Lampung mengabaikan hak-hak partisipasi publik.

Namun, setelah dipicu oleh kontroversi ini, Gubernur Lampung akhirnya memilih untuk mengaktifkan kembali kolom komentar di akun Instagramnya.

Keputusan ini tentunya akan memudahkan masyarakat Lampung untuk memberikan masukan dan kritik secara langsung kepada Gubernur Lampung.

Sebagai seorang pemimpin, Gubernur Lampung seharusnya mampu menerima kritik dan masukan dari masyarakatnya, sehingga ia dapat memperbaiki kebijakan dan kinerjanya sebagai pemimpin.

Dalam demokrasi, partisipasi publik sangat penting dalam mengawasi dan memastikan kebijakan pemerintah dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Dengan mengaktifkan kembali kolom komentar di akun Instagramnya, Gubernur Lampung menunjukkan bahwa ia tidak hanya siap menerima kritik dan masukan, tetapi juga bahwa ia menghargai partisipasi publik dan siap untuk berinteraksi dengan masyarakatnya.

Kita berharap bahwa langkah ini dapat membuka pintu dialog antara Gubernur Lampung dan masyarakatnya, sehingga ia dapat memperbaiki kinerjanya sebagai pemimpin yang peduli dengan kepentingan masyarakat Lampung.

Baca juga: tempat wisata di bandar lampung.

Respons Gubernur Setelah Disebut Lampung Anti Kritik

jawaban gubernur usai disebut lampung anti kritik
jawaban gubernur usai disebut lampung anti kritik

Akun IG Gubernur Lampung juga mengunggah foto baru di mana Sang Gubernur sedang berbincang-bincang dengan masyarakat dengan caption:

Mendengarkan Masukan bahkan Krtikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukan. Bekerja juga tidak mesti selalu kita tampilkan disosial media. semua saran masukan yang baik demi kemajuan Lampung pasti kita jadikan catatan dan disesuaikan dengan skala prioritas untuk dilaksanakan,”,  Jumat (14/4/2023).

Saat menulis artikel ini, postingan ini telah di-like oleh lebih dari 2.800 akun instagram.

Kolom komentarnya pun banjir dengan beragam masukan dari pengguna instagram.

Baca juga: nama bandara lampung.

Akhir Kata

Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini, Lampung makin baik ke depannya. Pemimpin bisa menerima beragam masukan dari rakyatnya.

Dan tentunya sampaikan masukan dengan bahasa yang sopan tanpa menghina atau menyebarkan berita hoaks.

Mudah-mudahan Lampung tidak anti kritik, dan masyarakat juga tidak memberikan kritik dengan bahasa kasar tidak sopan. Kunjungi juga: puat oleh oleh lampung.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top