riniisparwati.com – Arti Lelah Menjadi Lillah. Salah satu kata mutiara gabungan bahasa Indonesia dengan bahasa arab yang banyak dijadikan quotes di instagram, facebook, whatsapp, atau media sosial lain adalah ubah lelah menjadi lillah.
Kata bijak lelah menjadi lillah artinya sangat dalam, dan sejalan dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala serta hadis nabi, bahwasannya salah satu bentuk ibadah adalah bekerja untuk memberi nafkah keluarga.
Kata mutiara ubah kata lelah jadi lillah ini menjadi penyemangat hidup bagi orang yang mungkin selama ini menjalani hidup dengan cukup berat.
Daftar Isi Artikel
Lelah Menjadi Lillah Artinya Apa?
Lillah dalam bahasa arab dituliskan seperti ini: لِلّٰهِ.
Kata lillah sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari dua kalimah (kata) yaitu:
لِ + اللهُ
Li (لِ) artinya karena, milik
اللهُ, Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jadi makna kata lillah adalah karena Allah, atau milik Allah.
Contohnya dalam kalimat: inna lillahi wainna ilaihi raji’un.
Inna: sesungguhnya kita
lillah: milik Allah
wainna: dan sesungguhnya kita
ilaihi: kepada-Nya
raji’un: orang-orang yang kembali.
Nah, dari sini, tentu kita tahu, apa arti kata lelah jadi lillah
Yap.
Semoga lelah menjadi lillah artinya kita mendoakan kepada lawan bicara kita, semoga lelahnya dalam berusaha, menjalani hidup, berubah menjadi ibadah dengan orientasi semuanya untuk dan karena Allah.
Seperti dalam doa kita di awal sholat:
Inna sholaatii, sesungguhnya sholat kita
Wanusuki, dan ibadah kita.
Wamahyaaya, dan hidup kita
Wamamaatii, dan mati kita
Lillahi rabbil ‘alamin, milik Allah Tuhan sekalian alam.
Baca juga: cara melatih diri menjadi ikhlas.
Hadits Lelah Menjadi Lillah
Ada hadits nabi yang sangat terkenal, ada di dalam shahih bukhari serta terdapat juga di kitab arba’un nawawi.
Bunyi hadisnya sebagai berikut:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Artinya: “Sesungguhnya perbuatan itu hanya tergantung kepada niat, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barang siapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan“.
Nah, dari hadis ini kita dapat mengambil pelajaran, agar usaha kita tidak hanya mendapatkan lelah saja, maka kita harus meniatkan segala pekerjaan kita untuk ibadah.
Ibadah itu bukan hanya sholat, puasa, haji, zakat, shodaqoh, dan ritual ibadah lainnya.
Bekerja juga termasuk ibadah.
Memberi nafkah kepada keluarga juga ibadah.
Dari mana kita bisa shodaqoh, zakat, berangkat haji, beli baju untuk sholat, kalau tidak bekerja?
Nah, dengan meniatkan segala pekerjaan untuk ibadah, lillah, insya Allah semuanya akan terasa ringan.
Lelah tidak akan terasa lelah, karena kita sadari, semuanya lillah.
Kemudian ada juga ayat Al Quran yang berbunyi:
وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash: 77).
Dari sini, Allah pun memerintahkan kita agar tidak fokus akhirat lalu melupakan dunia.
Baca juga: kata mutiara bahasa arab mahfudzot kelas 1.
Arti Semoga Lelahmu Menjadi Lillah Suamiku
Salah satu kata-kata untuk menghibur dan menjadi penyemangat suami adalah kata mutiara ini.
Ucapan ini sekaligus menjadi doa.
Mudah-mudahan, segala jerih payah suami kita dalam mencari nafkah, mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Kita tahu suami kita di luar sana mungkin banting tulang.
Banjir keringat dan darah.
Demi menafkahi keluarga.
Perjuangan suami mencari nafkah tidaklah mudah dan ringan.
Penuh rintangan dan tantangan dan terkadang godaan.
Dengan doa kita, kita berharap dia tidak tergelincir dalam jalan yang tidak diridhai Allah.
Kata-kata lillah, jika terpatri dalam hati, senantiasa menjadi pemandu langkah kaki kita dalam menjalani hidup, demi jalan yang senantiasa diridhai Allah.
Baca juga: arti syukron.
Semoga Lelahmu Menjadi Ibadah
Ketahuilah saudaraku, setiap manusia itu punya cobaan dan ujian masing-masing.
Dan Allah tidak akan menguji seorang hamba melebihi batas kemampuannya.
Ada kalanya kita mengalami kesusahan dalam hidup.
Lelah dan susah, itu bisa menjadi ladang pahala bagi kita.
Jika kita sabar menghadapinya, dan senantiasa kita niatkan segala usaha kita, semata-mata lillah.
Insya Allah, dengan pola pikir seperti ini, hidup kita akan penuh berkah, penuh rasa syukur, dan senantiasa berorientasi ibadah.
Baca juga: arti kata afwan.
Semoga Lelah Menjadi Berkah
Jadikan lelah menjadi berkah, dengan menjalaninya sesuai dengan jalan Allah.
Jangan sampai kita lelah-lelah berusaha, tapi ternyata usaha kita ada di jalan yang dimurkai Allah.
Yang kita cari tentu keberkahan hidup, bukan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa membedakan mana yang baik dan mana yang benar.
Mana yang halal dan mana yang haram.
Mana yang diridhai dan mana yang dimurkai.
Padahal, kita sering sekali berdoa “tunjukanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang dimurkai dan tersesat“.
Tak akan ada guna, jika lelah kita menghasilkan sesuatu yang dimurkai Allah, karena itu pasti tidak berkah.
Yang tidak berkah, pasti tidak menghasilkan kebahagiaan.
Oleh karena itu, sangat penting, untuk senantiasa meniatkan, semoga lelahku dan lelahmu menjadi lillah.
Baca juga: arti syukron lillah.
Kerja Lillah
Pada hakikatnya, manusia dan jin, tidak diciptakan, kecuali hanya untuk beribadah.
Beribadah bukan hanya shalat.
Atau shodaqoh dan bayar zakat.
Atau berangkat haji ke baitullah.
Bekerja juga pada hakikatnya adalah ibadah.
Menjadi ibadah jika niatnya lillah.
Mencari nafkah lillah, untuk menggapai ridha Allah.
Kerja lillah akan memandu seseorang, tetap bekerja sesuai dengan jalur yang diridhai Allah.
Tidak asal bekerja mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, walau harta yang dicari berasal dari harta haram.
Kerja lillah adalah bentuk ibadah itu sendiri.
Billah, Fillah, Lillah
Dengan bantuan Allah, di jalan Allah, dan untuk Allah.
Itulah seharusnya segala aktivitas kita sehari-hari berjalan.
Kita harus menyadari, bahwa kita bergerak itu billah.
Karena bantuan Allah.
Dan harusnya, Fillah, kita beraktivitas di jalan yang direstui Allah.
Bukan di jalan yang sesat, yang dimurkai-Nya.
Dengan tujuan akhir adalah lillah.
Semunya karena Allah dan untuk Allah.
Bukan untuk mendapat pujian, sanjungan, atau semata-mata untuk makhluk.
Billah, fillah, lillah.
Alangkah indahnya jika segala sisi kehidupan kita seperti itu.
Akhir Kata
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah”
Beribadah gak cuma sholat, haji, puasa, zakat, shodaqoh, infaq, dan sejenisnya.
Bekerja juga ibadah.
Oleh karena itu, yuk ubah kata lelah menjadi lillah. Baca juga: ucapan terima kasih dalam bahasa arab.