Setuju Hentikan Iklan Blackpink Shopee? Ini Pendapat Saya

riniisparwati.com – Beberapa hari ini ramai adanya petisi hentikan iklan blackpink shopee dari Maimon Herawati, yang merasa prihatin dengan iklan shopee blackpink yang akhir-akhir ini sering muncul di televisi dan muncul juga di sela-sela acara tontonan tivi anak. Merasa prihatin dengan iklan yang dirasa tidak pantas, Maimon Herawati pun mengajak masyarakat agar membuat petisi, dihentikannya iklan blackpink shopee dan berharap agar KPI bisa bertindak terhadap iklan-iklan yang tayang.

Nah, terhadap petisi yang muncul mengenai hentikan iklan blackpink shopee ini, tentunya menuai pro dan kontra dari sisi pendukung maupun penentangnya.

Namanya juga manusia, tentu tidak akan sama pandangannya, sangat dipengaruhi latar belakang di mana ia tinggal, latar belakang pendidikan, latar belakang pergaulan, latar belakang agama dan norma yang dianut, dan sebagainya.

Menanggapi adanya petisi hentikan iklan blackpink shopee, saya pun tertarik untuk berpendapat melalui tulisan ini. Pendapat saya bisa jadi berbeda dengan anda, dan sebagai sesama bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi moral, tentu sudah semestinya kita menjaga warisan ini.

Profil Singkat Maimon Herawati, Si Pembuat Petisi Hentikan Iklan Blackpink Shopee

Maimon Herawati adalah seorang dosen jurnalistik di Universitas Padjadjaran atau Unpad Bandung. Sebagai dosen di bidang komunikasi, tentu beliau tau banyak regulasi terkait dengan penyiaran.

Maimon Herawati saat ini berstatus Dosen Tetap di Universitas Padjajaran dengan gelar S.Sos.,M.Litt.

Mengajar sejak tahun 2008 hingga kini, menjadikan Maimon Herawati sebagai dosen yang sudah cukup berpengalaman.

Perempuan yang bersekolah di Padang ini cukup berani mengeluarkan petisi hentikan iklan blackpink shopee yang menjadikannya salah satu sasaran netizen yang menjadi haters.

Gak ada orang yang disukai semua orang, dan gak ada orang yang dibenci semua orang. Pasti ada yang suka dan ada yang gak suka, dan hal itu wajar saja.

Maimon Herawati sendiri membuat petisi hentikan iklan shopee yang tidak pantas ini pada hari Jumat 7 Desember 2018 lalu. Saat saya menulis artikel ini, sudah ada lebih dari 100 ribu dukungan untuk hentikan iklan shopee blackpink dan hasilnya KPI pun sudah mengeluarkan pernyataan resmi.

Inilah Isi Petisi Maimon Herawati di Change.Org agar Iklan Blackpink Shopee DIhentikan

Tulisan petisi yang ditulis oleh Maimon Herawati, sebagaimana saya ambil dari Change.Org adalah sebagai berikut:

Sekelompok perempuan dengan baju pas-pasan. Nilai bawah sadar seperti apa yang hendak ditanamkan pada anak-anak dengan iklan yang seronok dan mengumbar aurat ini? Baju yang dikenakan bahkan tidak menutupi paha. Gerakan dan ekspresi pun provokatif. Sungguh jauh dari cerminan nilai Pancasila yang beradab.

Iklan Shopee yang menggunakan grup Korea Selatan, Blackpink ini, sering diputar pada program anak-anak. Satu film anak-anak bahkan memuat iklan ini setiap beberapa menit seperti Film Tayo do RTV, Jumat (7/12). Apa pesan yang hendak dijajalkan pada jiwa-jiwa yang masih putih itu? Bahwa mengangkat baju tinggi-tinggi dengan lirikan menggoda akan membawa mereka mendunia? Bahwa objektifikasi tubuh perempuan sah saja?

Di mana letak perlindungan KPI pada generasi penerus bangsa? Kami paham bahwa konsep watershed sulit diaplikasikan dalam jam siar di Indonesia sehingga tidak ada pembatasan kapan jam acara khusus anak, kapan acara khusus dewasa. Namun, setidaknya KPI bisa mengatur jenis iklan yang ditayangkan pada program anak-anak.

Kami menuntut KPI untuk melarang penayangan iklan Shopee dan iklan seronok lainnya di televisi Indonesia, baik pada stasiun TV yang berbayar atau tidak. Kami menuntut Shopee untuk menghentikan iklan seronok mereka pada kanal-kanal media sosial.

Kami mengimbau orangtua-orangtua Indonesia untuk melakukan hal berikut:

1.Memberikan tekanan pada KPI melalui lembar pengaduan;

2. Memboikot Shopee –sepanjang Shopee masih menggunakan iklan seronok- demi masa depan generasi selanjutnya.

KPI Melayangkan Peringatan Keras Kepada 11 Stasiun Televisi yang Menayangkan Iklan Blackpink Shopee

Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI secara resmi telah membuat keputusan, mengenai iklan blackpink shopee dan acara “Shopee Road to 12.12 Birthday Sale” yang dinilai dinilai tidak memperhatikan ketentuan tentang penghormatan terhadap norma kesopanan yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Ke 11 stasiun tivi yang dimaksud adalah: Trans TV, RCTI, RTV, MNC TV, Indosiar, TV One, ANTV, Trans7, GTV, Net, dan SCTV.

Dengan adanya surat peringatan dari KPI kepada stasiun televisi ini, ke depannya diharapkan agar konten di tivi dapat lebih memperhatikan norma kesopanan yang selama ini kita anut.

Kita ini hidup di Indonesia, negara Islam terbesar di dunia, bukan di negeri sakura atau negeri korea.

Baca juga:

Pendapat Pribadi Saya tentang Iklan Blackpink Shopee

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang punya tata krama, punya nilai kesopanan, punya budaya malu yang tinggi, dan senantiasa menjaga nilai-nilai kesopanan yang ada.

Hal ini didasari juga oleh nilai-nilai agama yang selama ini dianut, terutama oleh agama mayoritas di negeri ini.

Berpakaian merupakan salah satu yang paling diperhatikan di masyarakat Indonesia.

Jika ada orang yang berpakaian minim lalu lewat di tengah-tengah masyarakat Indonesia, alhamdulillah, hingga saat ini kita masih peduli dan masih menganggap bahwa hal itu tidak pantas dilakukan di Indonesia.

Pun halnya dengan iklan blackpink shopee yang menampilkan 4 orang wanita dengan pakaian yang minim dan gerakan yang kurang sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia, menurut saya pribadi memang iklan seperti ini sangat tidak pantas tampil di televisi, terutama di mana banyak anak kecil menonton.

Tak hanya hentikan iklan blackpink shopee, menurut saya, kita juga harus membuat petisi hentikan semua tayanyan di televisi di mana si artis mengenakan pakaian yang tidak memperhatikan norma kesopanan di Indonesia.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berbudaya dengan dilandasi nilai agama, mari kita jaga norma kesopanan yang ada.

Jangan kita terbawa arus dengan budaya di luar sana, kita punya identitas tersendiri yang jauh lebih berada dibandingkan dengan manusia primitif dulu di mana untuk berpakaian saja mungkin mereka kesusahan.

Kita sangat mudah menemukan pakaian yang pantas lewat mall, pasar, toko, dan situs belanja online, so sudah selayaknya kita dukung petisi hentikan tayangan yang tidak pantas, apa pun bentuknya, termasuk iklan blackpink shopee yang terlalu seronok.

Kiranya, itu pendapat saya pribad. Saya setuju hentikan iklan blackpink shopee dan mudah-mudahan ke depannya konten yang ada bisa lebih baik. Baca juga: Apa itu Toko Online Sephora Indonesia?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top