Untung Dan Ruginya Sistem COD Shopee Untuk Penjual, Ini Ulasannya

riniisparwati.com – Sistem COD Shopee Untuk Penjual. Dari pengalaman berbelanja online di shopee, salah satu metode pembayaran yang pernah saya gunakan adalah metode pembayaran COD. Alasannya simpel sih, biar gak usah ribet transfer bayar pesanan di shopee.

Namun, sekarang ini, dengan adanya shopeepay, dengan beragam keuntungannya, membuat COD karena alasan pembayaran menjadi kurang relevan. Meskipun masih banyak juga penjual yang mengaktifkan COD di shopee.

Bagi pembeli, Sistem COD di shopee sendiri menjadi daya tarik tersendiri.

Karena dengan COD, pembeli tidak perlu repot saat mau bayar pesanan. Pembeli juga bisa membatalkan pesanan saat barang yang dipesan rusak.

Namun, bagi penjual, sistem COD ini bisa menjadi keuntungan sekaligus kerugian.

Bagi penjual yang merasa rugi menggunakan sistem COD di shopee, maka memutuskan untuk menonaktifkan sistem COD tersebut.

Oleh karena itu, biar anda sebagai pembeli pun menjadi pembeli yang bijak, berikut ini ulasan kelebihan dan kekurangan sistem COD bagi penjual shopee.

Keuntungan Metode Pembayaran COD Bagi Penjual

COD atau cash on delivery di shopee pernah menggunakan JNE dan J&T. Sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan shopee.

Untuk anda, sebagai penjual, yang akan mengaktifkan sistem COD, ini manfaat yang akan anda dapatkan:

1. Menaikkan tingkat penjualan di shopee

Salah satu cara menaikkan volume penjualan di shopee tanpa iklan adalah dengan mengaktifkan fitur COD sebagai metode pembayaran.

Sistem COD ini sendiri sebenarnya lebih menyasar kepada pembeli pemula yang belum mengaktifkan shopeepay, tidak memiliki nomor rekening, dan juga tidak mau ribet bayar shopee di Indomaret atau Alfamart.

Sistem COD menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi pembeli sehingga dengan melihat toko anda bisa COD, pembeli akan tertarik membeli barang di toko anda.

Semakin banyak yang tertarik, semakin banyak yang beli produk anda, dan semakin laris toko anda.

Inilah salah satu keuntungan COD shopee bagi penjual atau seller.

2. Cara pencairan dana COD Shopee sama dengan metode lain

Untuk pencairan dana COD, anda juga tidak perlu khawatir, karena prosedurnya sama dengan sistem pembayaran shopee lainnya.

Ketika pembeli sudah mengklik “pesanan sudah diterima“, maka maksimal satu hari setelah itu, uang akan masuk ke saldo penjual shopee.

Jadi, meskipun bayar pakai COD, untuk cair ke saldo anda, tidak harus menunggu jasa kurir membayar kepada shopee lalu baru anda terima.

Anda tetap akan menerima maksimal 1 hari setelah pembeli konfirmasi pesanan diterima.

Sistem COD Shopee Merugikan Untuk Penjual

Meskipun penjualan secara cash on delivery bisa menaikkan volume penjualan karena bisa menarik minat pembeli, ternyata kerugian sistem COD juga banyak yang tidak sanggup ditanggung oleh penjual.

Oleh karena itu, banyak penjual di shopee yang menonaktifkan fitur CODnya.

Berikut ini beberapa kerugian sistem COD Shopee untuk penjual:

1. Pembeli menolak membayar pesanan

sistem cod di shopee merugikan bagi penjual
sistem cod di shopee merugikan bagi penjual

Kerugian yang akan dialami oleh penjual shopee karena COD, yaitu jika pembeli ternyata menolak membayar.

Alasannya macam-macam dan terkadang aneh.

Misalkan: dia merasa tidak memesan barang tersebut, salah kirim, salah pencet, barangnya jelek, barang tidak sesuai pesanan, dan sebagainya.

2. Pembeli tidak di rumah saat barang diantar kurir

Kekurangan sistem COD shopee yang kedua adalah, ada kondisi di mana pembeli tidak berada di rumah saat barang diantar ke rumah oleh si kurir.

Jika pembeli tidak ada, biasanya kurir akan menelepon.

Jika tidak diangkat, kurir biasanya akan kembali sekali lagi lain waktu.

Jika masih tidak ada orang juga, paket pesanan biasanya akan dikembalikan kepada seller shopee.

Gagal sudah penjualan si seller, tinggal gigit jari.

3. Pesanan palsu

Ada juga risiko pesanan palsu dari orang-orang yang berniat tidak baik, dengan iseng-iseng memesan barang, padahal dia tidak berada di lokasi pengiriman barang.

Tujuannya, hanya karena iseng, dendam sama seseorang, dan tujuan negatif lainnya.

Jika kejadian ini terjadi kepada saya sebagai seller shopee, tentunya nangis batin hehehe.

4. Barang rusak

Kerugian selanjutnya yang bisa dialami penjual saat COD dibatalkan oleh pembeli adalah, barang rusak atau kadaluarsa.

Hal ini karena barang harus bolak-balik berada dalam perjalanan pengiriman, yang membutuhkan waktu tertentu.

Misalkan ada kasus, seller bakpia Jogja, menjual dengan COD, begitu sampai ke pembeli, pembeli tidak mau menerima, alasannya sudah kadaluarsa, padahal belum ada satu minggu.

Giliran dikembalikan ke penjual, maka sudah lewat satu minggu dan makanan kadaluarsa.

Ini menjadi kerugian penjual shopee karena COD.

5. Stok barang berkurang

Karena COD, stok barang berkurang, dan apesnya lagi, ditolak sama pembeli.

Nah, kalau gini kan rugi.

Barang yang harusnya terjual kepada orang, namun gara-gara COD dan stok jadi kosong, barang tersebut tidak jadi terjual.

Bijaklah Sebagai Pembeli

Memperhatikan betapa besar risiko COD Shopee bagi penjual, maka hendaknya, anda sebagai pembeli, bijak dan punya rasa kemanusiaan.

Jangan asal menolak dan juga jangan iseng-iseng dengan membuat pesanan fiktif.

Bayangkan itu adalah anda.

Namun, sebagai penjual juga harus menjual barang berkualitas agar pesanan tidak ditolak pembeli.

Apakah COD Shopee Aman?

Bagi pembeli, tentu lebih aman.

Tapi bagi penjual, itu lebih berisiko.

Shopee harus membuat kebijakan mengenai syarat COD ini agar tidak disalahgunakan oleh pihak mana pun.

Salah satu kebijakan yang sudah dibuat oleh shopee, jika 2 kali pembeli membatalkan COD shopee, maka akan diblock list, tidak bisa menggunakan COD dalam kurun waktu tertentu.

Cara Menonaktifkan COD Shopee

Untuk anda sebagai penjual yang tidak ingin mengaktifkan fitur COD, silakan buka saja aplikasi shopee anda.

Setelah itu buka toko anda.

Pilih jasa pengiriman yang bisa pakai COD.

Setelah itu hilangkan ceklist COD atau geser ke arah Non Aktif COD.

Setelah itu, maka fitur pembelian dengan COD tidak akan muncul lagi di toko anda.

Baik penjualan langsung atau pun pesanan untuk dropship, COD menjadi non aktif.

Baca juga: Shopee Paylater tidak Bisa Dicairkan.

Akhir Kata

Sistem COD di Shopee bisa jadi menguntungkan bagi penjual, namun ada beberapa kelemahan yang bisa membuat penjual rugi, saat barang dikembalikan.

Rugi packing, waktu, stok barang, dan bisa jadi barang rusak serta kadaluarsa.

Demikian ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan serta keuntungan dan kerugian sistem COD Shopee untuk Penjual. Baca juga: Apa Itu Shopee Pinjam.

4 thoughts on “Untung Dan Ruginya Sistem COD Shopee Untuk Penjual, Ini Ulasannya”

  1. Jesus Fucking Cristina

    Lah loe bisa mikir gak? Gak ada tuh merugikan penjual KARENA cod di marketplace manapun.

    Mau barang rusak, mau pesanan gak dikirim, apelah alesannya, itu duit gak bisa elu pegang tapi elu kagak rugi, elu kagak bayar ongkir, barang elu dibalikin lagi.
    Jangankan cod, mau bayar tunaipun kalau dengan alasan tetep aja elu gak rugi.

    Ingat mau bayar tunai mau bayar cod, saldo baru masuk kalau pembeli ngekonfirm atau otomatis 48jam.

    Jadi penjual di marketplace yang gak ngaktifin cod itu bodo bego belegug banget.

    Beda lagi kalo penjual metode haram alias dropshipper, jakmalnotbuk, bansros,suplierid dll.
    Udah belanja online itu makruh eh ditambah beli buah dari pohon ya haram tuh rasain

    1. banyak penjual dirugikan dari sistem COD, terutama produk makanan, barang sudah dikirim pembeli gak mau bayar, lalu dikembalikan dan produk sudah basi begitu dikembalikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top