Apakah JD.ID Penipu? Ini Review Saya Berdasarkan Pengalaman

riniisparwati.com – Ada kabar bahwa Promo jd id hoax karena beberapa orang punya pengalaman belanja di JD.ID dan ternyata mereka tidak mendapatkan barangnya sesuai promo yang dijanjikan. Saya pun pernah punya pengalaman belanja online di JD.ID. Apakah jd.id terpercaya? Apakah JD.ID Penipu? Apa saja modus penipuan di JD.ID? Pada kesempatan ini saya akan memberikan review belanja di JD.ID online shop berdasarkan pengalaman belanja di JD.ID.

JD.ID merupakan salah satu marketplace yang sedang berkembang dengan pelanggan yang mulai bersaing dengan  Lazada serta shopee.

Perusahaan ini merupakan cabang dari JD.Com dengan markas di China.

Moto belanja online dengan semua produknya dijamin ori membuat masyarakat jadi pengin mencoba apakah barang yang dijual di JD.ID benar-benar ori atau Cuma hoax atau menipu.

Saya pun jadi penasaran dengan iklan dari JD.ID kalau barangnya dijamin Ori, makanya saya juga jadi kepincut pengin belanja online di sana 😀

Biasa, kalau ada sesuatu yang baru jadi pengin nyoba kan hehehe. Promo iklan dari JD.ID memang cukup menggiurkan sih.

Dengan harga barang yang murah, dan barangnya dijamin ori, tentu kita jadi tergiur ingin berbelanja online di JD.ID, apalagi ada fasilitas gratis ongkir dan juga COD atau belanja di rumah.

JD.ID sendiri termasuk salah satu toko online yang bisa bayar dirumah selain shopee, Lazada, dan Zalora.

Dengan adanya toko online yang bisa COD di Indonesia macam JD.ID dan aplikasi toko online bisa bayar di rumah lainnya, berbelanja online pun jadi lebih aman dan nyaman.

Apalagi buat kita yang gak punya rekening, tentunya membantu banget kalau bisa belanja online bayar di rumah, meskipun berbagai toko online juga bisa bayar di Indomaret atau Alfamart.

Adakah Penipuan di JD.ID? Apakah JD.ID Penipu? Silakan baca review JD.ID dari Saya Berikut Ini

Sampai dengan bulan April 2018, saya sudah dua kali punya pengalaman belanja barang di JD.ID. Dua-duanya, saya membeli barang mixer dengan harga murah, dapat diskon atau potongan harga, dan dua-duanya gratis ongkir.

Mixer yang saya beli merk Philips dan harganya memang lebih murah jika dibandingkan dengan saya beli di toko listrik atau toko perabotan di Lampung.

Karena harganya memang lebih murah, dan gak perlu repot-repot keluar rumah, makanya saya beli mixer di JD.ID.

Berdasarkan review saya, dari pengalaman saya belanja di JD.ID, cara belanja di JD.ID mudah banget, dan metode pembayarannya pun sangat beragam.

Cara belanja di JD ID memang sedikit berbeda dengan shopee atau lazada, tapi saya yakin anda juga gak akan kesulitan saat berbelanja barang di JD.ID.

Lama pengiriman barang dari dua kali belanja online di JD.ID, dua-duanya cepat sekali dikirimkan, tidak sampai seminggu, Cuma beberapa hari saja barang sudah sampai di alamat dengan selamat tanpa cacat.

Setelah unboxing barang pesanan, saya cek, kondisi barang bagus, pengemasan rapi dan dilapisi dengan pengaman, serta barang pun berfungsi dengan baik, sudah beberapa kali saya pakai untuk membuat kue bolu.

Tapi maaf ya, gak bisa kirim-kirim kue bolunya buat anda hehehe.

Sepanjang pengalaman saya berbelanja barang di JD.ID, belanja di JD ID aman, dan saya tidak pernah mengalami penipuan di JD.ID.

Dibandingkan belanja langsung online kepada orang, belanja di JD.ID menurut saya lebih aman dan terpercaya, karena memiliki sistem pengelolaan yang lebih bagus dan lebih transparan, mengenai ketentuan dan persyaratan.

Update, Pengalaman Buruk Belanja Di JD.ID Saat Harbolnas

Saat harbolnas 2018 kemarin, saya membeli dua barang yang dua-dua gratis ongkir, berupa rak untuk menaruh barang-barang.

Sampai 26 Januari 2019, barang belum kunjung sampai, alasannya masih dalam proses pengiriman.

Resi yang dicantumkan oleh seller JD.ID merupakan resi palsu, resi pengiriman barang yang lain bukan pesanan saya.

Saat saya hubungi cs jd.id, saya cuma disuruh menunggu dan menunggu lagi.

Kelanjutan dari kasus pengalaman buruk belanja di JD.ID ini akan saya update di artikel ini.

Saya sudah sering berbelanja di JD.ID, tapi baru kali ini paling parah pengiriman barangnya. Satu barang sudah dikirim, lumayan cepat, sedangkan satunya lagi lebih dari satu bulan belum sampai, alasannya karena dikirim dari luar negeri.

Tips menghindari penipuan di JD.ID

Buat anda yang mau berbelanja di JD.ID, mungkin bisa membaca beberapa tips berbelanja aman di JD.ID dari saya berikut ini:

1.Jangan berbelanja selain di situs resmi JD.ID

JD.ID sendiri hanya punya satu situs resmi, yaitu JD.ID.

Untuk itu, jika anda ditawari untuk berbelanja misalkan di situs JDIDpromo.com dan sebagainya, jangan pernah mau, karena itu bukan situs resmi JD.ID dan bisa jadi Anda akan mengalami penipuan.

Jadi, jika anda memang berniat belanja di JD.ID, berbelanjalah lewat situs resminya atau lewat aplikasi JD.ID di android.

Akhir-akhir ini memang banyak sekali penipuan secara online, apalagi banyak sms-sms gak dikenal yang mengirimkan link-link dengan alamat situs gak jelas, jadi jangan sampi kepincut dengan promo murah yang ditawarkan oleh selain situs resmi JD.ID yang mengatasnamakan JD.ID.

2. Perhatikan nomor rekening tujuan Transfer JD.ID, harus sesuai dengan nama perusahaan resminya

Metode pembayaran dengan cara transfer di JD.ID bisa dilakukan dengan tujuan ke berbagai nomor rekening dari Bank BCA, Mandiri, BRI, BNI, Danamon, CIMB, dan permata Bank.

Semua bank tersebut menggunakan nama pemilik: PT. Jingdong Indonesia Pertama.

Jadi, saat anda berbelanja di JD.ID dan bayar via transfer bank, jika nama tujuan rekeningnya bukan PT JIngdong Indonesia Pertama, berarti anda bukan sedang berbelanja di JD.ID dan bisa jadi itu adalah penipuan yang mengatasnamakan JD.ID.

Apalagi jika nama rekening tujuan ternyata nama orang pribadi, sudah dapat dipastikan kalau itu adalah penipuan mengatasnamakan JD.ID, bukan JD.ID penipu.

3. Jika barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan, ajukan pengembalian barang ke JD.ID

Setiap anda menerima pesanan dari JD ID maka anda harus mengeceknya dan mengetes apakah produk yang anda beli berfungsi dengan baik dan kondisi barang bagus.

Jangan sampai barang sudah lama diterima baru anda cek dan anda tes.

Jika barang tidak sesuai dengan pesanan atau rusak atau tidak berfungsi, anda bisa mengajukan pengembalian barang.

JD.ID punya fasilitas layanan 15 hari pergantian produk lho. Jadi, jika terhitung dari hari pertama anda menerima barang belanjaan di JD.ID, dan ternyata barang tidak sesuai dengan pesanan atau barang rusak, anda bisa mengajukan pengembalian barang.

Dan asyiknya lagi, biaya pengiriman pengembalian produk akan dijamin oleh JD.ID. Gimana, masih ragu dan menganggap kala JD.ID penipu?

Untuk pengembalian barang belanjaan di JD.ID, anda bisa mengirimkan produk yang sudah anda beli ke kantor JD.ID di beberapa kota sebagai berikut:

JD.ID Jakarta dengan alamat di:
Gedung JD.id Lantai 1
Jl. Biak No.46, Cideng, Gambir Jakarta Pusat 10150
Up : Team After-Sales
No Pesanan : [Isi No. Pesanan]

JD.ID Surabaya dengan alamat di:
Komplek Pergudangan Multi Bulagon Makmur
Jl. Raya Bareng No. 111 Ds. Sidorejo Krian Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Up : Team After-Sales
No Pesanan : [Isi No. Pesanan]

JD.ID Pontianak dengan tujuan alamat:
Komplek Pergudangan Prima Lestari Blok D.3
Jl. Trans Kalimatan Dusun Sela, Desa Durian RT 001 / RW 001
Kabupaten Kubu Raya, Kalimatan Barat
Up : Team After-Sales
No Pesanan : [Isi No. Pesanan]

JD.ID Makassar dengan tujuan alamat:
Jl. Ir. Sutami No. 9A, Kelurahan Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kodepos. 90244
Up : Team After-Sales
No Pesanan : [Isi No. Pesanan]

Sayangnya, JD.ID Bandung belum tersedia, jadi anda bisa mengirimnya ke JD.ID Jakarta.

Setelah mengajukan pengembalian produk, anda juga bisa mengajukan penggantian produk tersebut dengan produk lain dengan harga sama, atau bisa juga mengajukan pengembalian dana dari JD.ID.

Jadi, misalkan anda punya pengalaman beli HP di JD.ID lalu HP tersebut ternyata rusak saat diterima, atau merk hp salah, anda bisa mengajukan pengembalian produk lalu mengajuka pengembalian dana agar dana bisa masuk ke rekening anda.

Selain itu, opsi lainnya, bisa juga barang diperbaiki.

4. Hati-hati dengan seller penipu di JD.ID

Suami saya pernah dapat kasus penipuan di Shopee, karena ada seller nakal, dan mau menipu suami saya.

Untungnya suami sudah terbiasa belanja di shopee sehingga ketahuan kalau seller tersebut penipu, kemudian suami mengajukan pengembalian dana di shopee, karena token listrik yang dibeli di shopee ternyata token palsu, tidak bisa digunakan.

Sama juga dengan belanja di JD ID yang terdiri atas banyak seller, hati-hati juga dalam memilih seller, usahakan memilih seller yang sudah lama dengan reputasi bagus untuk mengurangi risiko penipuan, kecuali anda benar-benar yakin dengan seller baru.

Memang tidak semua seller baru penipu, tapi untuk hati-hati saja, cari seller yang reviewnya bagus dan sudah cukup lama bergabung di JD.ID.

Jangan tergoda juga dengan harga barang yang terlalu murah. Jika ada barang dengan harga yang tidak wajar, itu juga merupakan salah satu tanda-tanda ada penipuan.

Jadi, jika ada promo harga barang yang murah banget, jangan langsung dibeli, dilihat dulu dan lihat reputasi seller, jika memang meyakinkan dan revieunya bagus, silakan beli.

Kesimpulan

Apakah JD ID Penipu? Berdasarkan pengalaman saya, saya belum pernah dapat kasus penipuan di JD.ID. Namun, bukan berarti belanja di JD.ID aman 100%. Namanya juga manusia, dengan bermacam-macam watak, tetap saja ada yang nakal.

Oleh karena itu, kewaspadaan tetap harus anda perhatikan saat berbelanja di JD.ID.

Dengan kewaspadaan, penipuan di JD.ID dapat anda hindari.

Berbelanjalah dengan tips-tips berbelanja aman sehingga anda pun tidak akan mengatakan JD.ID penipu 😀

Nah, itu saja review belanja di JD.ID, untuk menjelaskan apakah JD.ID penipu. Jika ada yang kurang pas, silakan dikoreksi. Terima kasih.