Shopee Dibatalkan Karena Terdeteksi Melakukan Aktivitas Tidak Wajar

riniisparwati.com – Pesanan shopee dibatalkan karena terdeteksi melakukan aktivitas tidak wajar. Barang yang sudah dipesan di shopee itu bisa saja dicancel. Dan pembatalan pesanan di shopee itu bisa dilakukan oleh pembeli, penjual, ataupun secara otomatis oleh sistem shopee.

Salah satu jenis pembatalan otomatis oleh shopee adalah: pesanan dibatalkan karena terdeteksi melakukan aktivitas tidak wajar. Tentu saja ini jadi pertanyaan banyak orang karena merasa tidak melakukan pelanggaran tapi kok tiba-tiba pesanannya dicancel.

Nah, jika kamu mengalami permasalahan pesanan shopee dibatalkan karena dideteksi melakukan aktivitas tidak wajar, mudah-mudahan penjelasan di artikel ini dapat membantu.

Baca juga: jika membatalkan pesanan di shopee apakah uang kembali?

Maksud Pesanan Shopee Dibatalkan Karena Terdeteksi Melakukan Aktivitas Tidak Wajar

Kenapa pesanan dibatalkan otomatis oleh shopee? Biasanya sih karena pembeli tidak melakukan pembayaran sesuai jangka waktu yang telah ditentukan, atau seller tidak mengirimkan pesanan melewati batas waktu pengiriman pesanan.

Nah, sekarang ini, ada kasus baru dimana shopee bisa membatalkan pesanan secara otomatis jika sistem mereka mendeteksi adanya kecurangan atau tindakan tidak wajar.

Kamu bisa lihat contoh pembatalan otomatis shopee di bawah ini.

pesanan shopee dibatalkan karena terdeteksi melakukan aktivitas tidak wajar
pesanan dibatalkan otomatis oleh shopee

Bisa kita lihat di notifikasi, bahwa pesanan shopee dibatalkan oleh sistem, sehingga bukan seller atau pembeli yang mengajukan pembatalan.

Tapi langsung dari sistem shopeenya.

Baca: pesanan shopee dibatalkan oleh sistem tapi sudah transfer.

Kenapa Pesanan Dibatalkan Oleh Sistem Shopee?

Jika kamu mendapatkan notifikasi seperti di atas saat melakukan pesanan di shopee, itu artinya akun kamu terindikasi melakukan fraud atau kecurangan saat berbelanja di shopee.

Sebab paling umum yang terjadi adalah: pengguna shopee melakukan kecurangan saat menggunakan voucher belanja di shopee.

Voucher belanja yang tidak wajar ini langsung terdeteksi oleh sistem shopee sebagai aktivitas tidak wajar. Bisa jadi karena nilai vouchernya yang begitu fantastis, terlalu besar, atau di sistem shopee tidak ada voucher tersebut.

Bisa juga terjadi karena penggunaan akun untuk menggunakan voucher melebihi dari ketentuan yang diatur oleh shopee, atau netizen biasa menyebutnya dengan nuyul akun.

Pengguna shopee sengaja bikin banyak akun agar bisa menggunakan voucher dalam jumlah banyak.

Efek dari aktivitas tidak wajar ini, biasanya akun pembeli akan dibatasi atau dibanned. Kasus ini juga rawan terjadi untuk pesanan COD.

Baca juga: cara pinjam uang di shopee.

Apa yang terjadi jika pesanan dibatalkan otomatis oleh shopee?

Jika kejadian di atas terjadi kepada kamu sebagai seller, kamu tidak perlu melakukan apa pun. Itu adalah kecurangan yang dilakukan oleh pembeli.

Pesanan yang dibatalkan tidak perlu diproses lagi.

Namun, jika akun kamu ternyata kena banned juga gara-gara kasus ini, kamu harus melakukan banding untuk memulihkan akun.

Apalagi jika masih banyak saldo penjual di dalam akun tersebut.

Banding bisa dilakukan dengan:

Jika kamu sebagai pembeli merasa tidak melakukan kecurangan, bisa juga melakukan banding ke shopee lewat media di atas.

Untuk kasus pesanan dibatalkan otomatis oleh shopee, harusnya uang kembali.

Baca juga: cara daftar shopee paylater.

Kesimpulan

Efek pembatalan pesanan shopee karena aktivitas yang tidak wajar seperti ini biasanya berimbas pada penonaktifan atau pembatasan akun shopee.

Kasus ini banyak terjadi kepada pembeli yang membuat banyak akun dengan tujuan bisa menggunakan voucher belanja di shopee. Tentu saja ini dinilai sebagai pelanggaran oleh sistem shopee.

Namun, jika ternyata kamu tidak melakukan kecurangan, kamu bisa melakukan banding disertai bukti yang kuat.

Demikian penjelasan lengkap Pesanan shopee dibatalkan karena terdeteksi melakukan aktivitas tidak wajar. Baca juga: apa itu pembayaran mitra shopee.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top